Postingan
berikut ini, adalah lanjutan dari postingan
sebelumnya
Setelah
melakukan Openmic untuk pertama kalinya, aku drop. Aku merasa gak sanggup untuk
melakukan hal yang kita sebut StandUpComedy. Openmic pertamaku kacau. Harusnya
membuat tawa, aku tidak melakukan hal itu dengan baik. Sampai akhirnya, aku
memutuskan untuk tidak melakukan Openmic lagi.
Beberapa
minggu setelah Openmic Surabaya, aku searching lagi nih di Twitter. Aku
berpikir saat itu kalau nggak salah sih seperti ini. Iya seperti ini:
"Kok
jadi pingin naik panggung lagi ya?"
Sejak
saat itu, aku mencari komunitas StandUpComedy di kota-ku, Sidoarjo. Jangan
kaget, ini kota, bukan kecamatan.
Setelah
sekian lama mencari, eh teryata ketemu. Nama akunnya @Standupindo_SDA.
Disinilah aku mulai belajar. Aku nggak asal naik lagi. Aku belajar mengenai
beberapa teknik StandUpComedy. Belajar mengenai apa itu Premise, Set-Up,
PunchLine, Callback dan banyak lagi sih.
Komunitas
@Standupindo_SDA termasuk baru saat itu. Sangat baru malah. Aku termasuk
angkatan pertama disini. Untung aja ada sharing ilmu waktu itu, jadi persiapan
dulu sebelum Openmic.
Sejak
gabung, orang yang pertama aku kenal adalah Mas Michael William. Dia adalah
ketua Komunitas ini. Kemudian aku bertemu mas @deddygigis, dia adalah mentor saya
sampai sekarang
Aku
merasa paling muda disini. Karena aku adalah satu satu nya komika yang masih
SMA. Iya aku masih SMA walaupun wajah udah kayak buruh pabrik. Tapi ini gak
berjalan lama, tiba tiba aku melihat sesosok anak muda. Dengan rambut acak acak
an dengan poni yang menghiasi jidatnya. Iya berkulit agak gelap dengan kacamata
hitam dan frame besar. Bisa membayangkan?
Dia
Ardhito. Ardhitodharma. Teman pertamaku di komunitas ini
Dia
terbilang sudah terlebih dahulu masuk ke seni ini. Sedangkan aku? Aku baru aja
sekali Openmic dan nge-bom total.
Suasana
sharing ilmu waktu itu masih kaku. Maklum kita belum kenal akrab satu sama
lain. Mas Sandy Sinchan, seniorku di Komunitas ini, mencoba berbaur dengan
kami. Walaupun guyonan yang ia lontarkan terbilang cukup basi. Iya basi banget.
Yaa mirip kayak beli bubur ayam jam 7 pagi. Tapi dimakan jam 8 pagi. Hanya saja
di keesokan harinya.
Sharing
ilmu selesai. Dan openmic dimulai…..
Openmic
pertama Komunitas @standupindo_sda tanggal 22 April 2012. Diadakan di Tropiz
Cafee. Saat itu berkumpul banyak sekali komika dari berbagai komunitas di
Jatim. Dan aku mulai mengenal mereka.
Openmic
pertama bersama Sidoarjo ku terbilang cukup lah untuk seorang pemula. Aku berhasil
mendapatkan tawa yang lumayan dengan melontarkan jokes yang aku rancang bersama
bantuan mentorku.
Semenjak
itu, kami semakin giat belajar. Semakin suka seni ini. Aku semakin berkembang. Hingga
aku ditunjuk untuk menjadi Opener StandUpShow Komika Nasional, Kemal Palevi dan
Komika Nasional asal Surabaya Topenk.
Kami
semakin berkembang, semakin cinta dan sampai sekarang, ini adalah hobby
terbaikku, hobby yang kalau aku sebut ini “Galih banget!”. Terimakasih semuanya,
terimakasih yang sudah membimbing aku. Mengenalkan kan ku pada seni ini. Viva
La Komtung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen kamu buat saya lebih rajin menulis