Sebelum anda berusaha untuk membaca ini lebih jauh, saya anjurkan untuk membaca bismillah dan menguatkan mata anda agar tidak kelilipan karena tulisan tulisan di blog ini meruapakan tulisan hasil ekskresi otak yang gak karuuan dan saya pun gak tau punya otak apa enggak, serta jangan panik, maka berdoalah sebelum membaca hasil coretan iseng ini

Senin, 06 Oktober 2014

Merindukan Kalian, Probably

Lulus dari SMA adalah hal yang aku tunggu dari dulu. Akhirnya, aku bisa menyebut diriku "sudah dianggap dewasa", How can I say that? Aku juga gak tau. Ini perasaan yang muncul ketika kita sudah melewati fase SMA. Fase yang kata orang "Mencari Jati Diri".

Well, Sudah 4 Bulan aku tidak bertemu dengan teman SMA. Aku merindukan mereka. 

Mereka sekarang sudah berada di lingkungan baru masing-masing, Mereka mungkin sudah mempunyai banyak teman baru disana. Whatever I say, Aku hanya sedikit merindukan mereka. Mungkin juga banyak.
Mei, 31 2014

Aku sedang bercermin di Kamar kakakku. Aku melihat diriku dengan setelan jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya. Dengan celana hitam yang sudah disterika rapi. Serta sepatu mengkilat dan dasi yang terikat di leher. Aku tampan.

Saat aku melihat bayanganku di cermin, aku merasa aku mengingat pertama kali aku masuk SMA. Bertemu dengan kawan baru di lingkungan yang baru. Sedikit tertawa kecil ketika aku tau, saat aku kelas 1 SMA, aku bisa disebut sedikit 'alay'. Well, somebody should pass that phase to be adult. 

Setelah tau diriku sudah rapih, dengan bergegas aku membawa tas dan mengambil kunci sepeda motor. Hari ini, aku akan dilepas dari SMA. Bisa kita sebut Wisuda.

"Bu, aku berangkat"

Sampai di sekolah, aku melihat semua kawanku tampak garang dan tampan dengan setelan jas yang sama. Aku baru sadar, hari ini, semua orang memang harus tampak tampan dan rapi. Melihat sisi yang lain, aku memandangi keindahan perempuan-perempuan muda dengan kebaya nan anggun. Ada yang beberapa wanita yang menggunakan konde dan berdandan cantik. Walau, ada juga yang sedikit menor. But, It doesnt matter. They're awesome

Duduk dengan teratur di bawah tenda wisuda. Semua siswa dipanggil satu persatu untuk naik ke panggung berdasarkan kelas terkecil dan dari absen pertama. Menunggu giliran, kelasku memang agak lama. Tapi gak apa-apa. Paling tidak, aku juga bisa bertemu dengan mereka, kawan-kawanku dengan waktu yang lebih lama.

Bercanda dengan teman sebelah adalah hal yang lumrah kami lakukan. Suasana yang panas karena memang acaranya outdoor gak kami perdulikan. Kecuali para perempuan yang mulai gelisah karena keringat membuat make-up mereka mulai luntur.

Satu demi satu para siswa dipanggil.

Tak terasa acara selesai, 

 ****

4 Bulan memang waktu yang masih seumur jagung untuk ber-reuni. Aku gak ingin reuni. Buat apa? Nanti aja kalo uda gede, uda punya anak. Apakah bercandaan kita kayak anak SMA lagi? Heheheh

Kemarin, aku barusan jalan dengan teman SMA ku, Nindhal. Dia perempuan yang sekarang sudah berkerja di salah satu biro Haji. Dia makin cantik. Nggak, aku nggak suka dengan dia. Aku hanya merindukannya sedikit. Maka dari itu aku ajak dia keluar jalan-jalan mumpung dia lagi libur.

Aku dan Nindhal bersenda-gurau dan mengingat masa-masa kita SMA. Lucu, walau ada juga yang sedikit menyebalkan. Tertawa lepas di jalan dengan dia membuat rasa rindu sedikit berkurang.

SMA memang masa-masa paling indah. Aku setuju dengan kutipan itu.  Semua dari SMA menurutku indah. Dari Sekolahnya, guru, kawan, cewek, preman, satpam, tukang parkir, ibu kantin, kakak kelas, adik kelas, tukang kebon. Semua dari SMA memang indah. Hahaha, Aku mulai sedikit melow.

Tapi, seindah-indahnya SMA, memang kita harus lewati. Seindah-indahnya perjumpaan, suatu saat nanti pasti ada perpisahan. Mungkin karena saking senengnya di SMA, jadi beberapa bulan gak ketemu aja, uda rindu. 

Semuanya sekarang uda punya kesibukan masing-masing. Ada yang kuliah, ada juga yang langsung kerja. Semua nya sama saja. 

Semuanya sekarang uda punya prioritas masing-masing. Terpisah di tempat yang berbeda-beda. Ada kuliah di Jakarta, Bogor, Malang, Jogja, Bandung, Bahkan ada yang ikut akademi peayaran di Makasar dan kota lain. Kalian emang keren.

Aku nulis seperti ini bukan untuk menghilangkan rasa rindu ku dengan teman SMA ku, Biarkan aja rasa rindu ini tetap ada. Biar semakin lama kita gak ketemu semakin banyak hal yang akan kita ceritakan nanti.

Farewell


 
Hei, teman SMA ku, yang membaca ini. Apakah kamu merasakan hal yang sama?

3 komentar:

  1. Jangan bosan buat bagi crita yg menarik ya..

    BalasHapus
  2. Kamu kelewatan satu hal Lih, ada yg kuliah di Korea juga lhoo.. (tapi gak sido) #eh hahahaha

    BalasHapus

komen kamu buat saya lebih rajin menulis